FINANSIALHOT NEWS

Seperti Ini Cara Mudah Menghitung Bunga Deposito

Bunga Deposito

Bunga deposito nilainya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Itulah mengapa banyak orang yang memanfaatkan deposito sebagai investasi. Lalu apa yang dimaksud dengan deposito itu sendiri? Deposito adalah salah satu produk dari perbankan atau lembaga keuangan yang memberi layanan penyimpanan dana tanpa melakukan penarikan dalam jangka waktu tertentu dan sebagai imbalannya akan mendapatkan suku bunga tabungan biasa.

Istilah deposito pada perbankan ini tentu saja berbeda dengan yang ada pada judi online. Dimana istilah deposit pada dunia judi yang dilakukan secara online menggunakan smartphone atau laptop yang terhubung dengan internet merupakan suatu proses membeli chip permainan dengan melakukan transfer sejumlah uang tertentu kepada rekening tujuan yaitu agen.

Banyak yang menganggap bahwa deposito merupakan alternatif tabungan yang aman karena tidak bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut tentu saja membantu nasabah untuk mengatur kebutuhan jangka panjang atau menengah lebih mudah. Biasanya untuk jenis penyimpanan dana bentuk deposito ini akan memberikan bunga deposito yang lebih besar dibandingkan dengan bunga tabungan biasa.

Bunga deposito yang bersifat tak bisa dicairkan sebelum jangka waktu tertentu ini menjadikan deposito bisa digolongkan sebagai investasi. Itu berarti melakukan deposito sama halnya dengan menanam saham, reksa dana, dan juga obligasi. Keuntungan yang Anda dapatkan saat memutuskan deposito relative lebih baik karena tak ada resiko kerugian yang terjadi pada nasabah.

Jenis-jenis Deposito

Bagi Anda yang akan melakukan deposito maka ada baiknya tak hanya tahu bunga deposito saja melainkan jenis deposito karena tak hanya satu jenis saja melainkan ada tiga jenis deposito. Jenis pertama yaitu deposito berjangka. Sesuai dengan namanya maka jenis deposito ini mempunyai jangka waktu tertentu yaitu 1, 2, 3, 6, 12, 18, atau 24 bulan.

Pada deposit berjangka ada dua sistem yang memudahkan nasabah yakni Automatic Roll Over dan Non Automatic roll over. Pada deposit jenis Automatic Roll Over deposito akan diperpanjang secara otomastis oleh pihak bank bila sudah jatuh tempo. Sementara itu pada Non Automatic Roll Over tak akan dilakukan perpanjangan secara otomatis.

Jenis deposito yang kedua adalah sertifikat deposito. Deposito jenis ini mempunyai sertifikat sehingga Anda bisa  memperjual belikan atau berpindah tangan dari satu orang ke lorang lainnya. Pada sertikat depoito bunga deposito dapat dibayarkan di awal ketika para nasabah menempatkan dana pada bank tertentu.

Jenis deposito kettiga yaitu deposito On Call. Deposito On Call merupakan jenis deposito yang jumlahnya besar hingga mencapai puluhan sampai ratusan juta. Deposito On Call mempunyai jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan lainnya yakni minimal 7 hari dan maksimal kurang dari satu bulan saja. Kelebihannya merupakan suku bunga deposito ini tak mengikuti ketentuan bank.

Baca juga : Pentingnya Call Center BCA

Cara Memperhitungkan Suku Bunga Deposito

Sebelum Anda memutuskan untuk membuka deposito maka Anda perlu tahu bagaimana cara menghitung bunga deposito yang akan Anda terima nantinya. Sebagai informasi bahwa meskipun semakin besar dana yang akan didepositkan akan diberi bunga yang tinggi pula tetapi Anda akan dikenakan potongan untuk pajak dengan nominal tertentu. Dana yang akan didepositkan lebih dari 7,5 juta akan kena PPh sebesar 20%.

Sementara bila dana yang akan didepositkan jumlah kurang dari 7,5 juta maka Anda akan terbebas dari pajak. Lalu bagaimana cara mengetahui keuntungan yang akan didapatkan dari deposito? Bunga deposito untuk simpanan dana dengan jumlah kurang dari 7,5 juta dengan masa tenor dalam bulan maka bunga = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x tenor : 12.

Bunga deposito untuk simpanan dana yang lebih atau sama dengan 7,5 juta dengan masa tenor dalam bulan maka bunga = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x 80% x tenor : 12. 80% pada rumus untuk simpanan dana yang jumlahnya sama atau sama dengan 7,5 juta merupakan presentase keuntungan yang telah dikurang dengan presentase pajak 20%.

Misalkan bunga deposito dengan tenor 12 bulan yaitu 7,5% maka bunga yang simpanannya lebih dari 7,5 juta secara riil dikurang dengan 20% dari 7,7% yakni 1,5%. Sehingga bunga riil yang akan didapatkan oleh para nasabah yang melakukan deposito dengan tenor 12 bulan dengan dana simpanan lebih atau sama dengan 7,5 juta adalah 6%.

Beberapa Fakta tentang Deposito

Suku bunga deposito yang nilainya tinggi tentu saja terlihat sangat menggiurkan. Namun Anda perlu hati-hati karena suku bunga yang sangat tingi bisa jadi tak aman untuk investasi Anda. Mengapa? Pemerintah mempunyai lembaga penjamin simpanan atau sering disingat LPS. LPS bertanggung jawab atas simpanan di bank bila terjadi sesuatu yang buruk. Akan tetapi ada syarat tertentu supaya simpanan terjamin.

Apa syaratnya? Syaratnya yaitu suku bunga deposito. Jadi bila ada simpananyang suku bunga jauh melebihi batas yang ada maka simpanan tak akan bisa dijamin oleh LPS. Untuk saat ini batas suku bunga untuk bank umum yaitu sebesar 6,25%. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa deposito akan dikenakan pajak bila jumlahnya sama dengan atau lebih besar ddari 7,5 juta.

Itulah informasi tentang deposito dan bagaimana cara melakukan perhitungan suku bunganya. Bila Anda akan memulai investasi maka pilihlah produk depositi yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan Anda. Perlu Anda ingat bahwa setiap investasi mempunyai resiko walau kecil sekalipun. Perlu Anda ingat pula untuk memulai investasi dengan deposito jangan pernah mudah tergiuur dengan bunga deposito yang tinggi.

 

Comment here