Sudah kurang dari seminggu di Amerika Serikat akan mengadakan pemilu. yang jatuh pada tanggal 3 November 2020 hari selasa. Capres nya yaitu Trump dan juga Joe Biden. Untuk Trump tentunya kalian telah tau bahwa ia masih menjabat sebagai presiden saat ini, dan untuk Joe Biden ia pernah menjadi sebagai wakil presiden Barack Obama.
Yang menariknya disini bukan rakyat memilih nya secara langsung namun lembaga pemilih yang memang khusus ada di amerika serikat. Untuk pemilihan nya nanti akan melalui Via daring, karena terhalang nya corona saat ini.
Biasanya yang dapat memilih ini nanti ialah petinggi partai yang merupakan bagian dari kandidat presiden yang ada di partainya. Jumlah perwakilan (electoral vote) yang ada di setiap bagian dan di samaratakan dengan warga di negara amerika dengan berdasarkan data sensus penduduk yang ada.
Baca Disini : Tips dan Manfaat Transaksi Perbankan Secara Online
Saat di Pilpres AS 2020, posisi Joe Biden selalu ada 1 langkah di depan Donald Trump. Untuk survei yang di dapat dari berbagai negara di dalam dua hari sebelumnya telah menunjukkan bagaimana keunggulan dari biden, Ada juga hasil survei yang memperlihatkan bahwa trump akan dapat menang namun dengan kemungkinan yang sedikit.
Semenjak tim dari trump mengetahui bahwa keberhasilan yang akan di hasilkan oleh trump semain tipis mereka mulai khawatir. Untuk biden sendiri ia berpeluang besar agar bisa mengalahkan trump dan menjadi presiden AS yang selanjutnya
Perekonomian yang baik dapat kita lihat lagi hal itu sudah masuk ke dalam catatan Trump sebelum akhirnya ada pendemi ini. Setelah adanya pendemi mulai banyak masyarakat amerika yang harus keluar dan kehilangan pekerjaan yang mereka punya.
Meskipun perekonoman sudah terlihat buruk sekarang, namun ia tetap saja meyakinkan masyarakat amerika bahwa ia dapat memulihkan ekonomi yang menurun.
Comment here